Minggu, 01 Januari 2012

AKU TAK AKAN MELEPASKANMU



Sebelum ku pergi jauh
Ku berpikir
Aku harus mengatakannya
Waktu yang kita lewati bersama sambil tersenyum
Sedikit menyakitkan

Pada malam ketika angin musim semi bertiup
Aku berucap "Aku tak akan melepaskanmu"
Dan kupikir itu terlalu berlebihan
Maka aku tak mengatakannya

Sampai besok kuucapkan sebagai salam perpisahan
Ku berjalan dibawah deretan pohon
Dan tiba-tiba saja, aku berpikir mengenai penggalam mimpiku

Daun bunga berjatuhan, menari-nari
Dan menembus ruang dihatiku
Membuatku harus jujur
Aku tak peduli seberapa besar luka
Yang menghujam hatiku
Aku akan tetap pergi
Melihat pintu yang sudah tertutup itu

Walau banyak perbedaan diantara kita
Namun entah mengapa
Aku tidak menyadarinya ketika kita bersama
Semakin banyak persamaan diantara kita
Mengapa kita seolah
Kita saling meniru satu sama lain

Di malam ketika kau menangis
Kuhapus air matamu
Dan kita berdua dengan mudahnya menganggukkan kepala
Dan mulai menyadari masa depan yang mulai kabur
Kutatap dirimu yang tak berubah
Lalu kuputuskan untuk menaruh semua kenangan yang ada
Maaf, aku pergi dulu

Daun bunga berjatuhan dan bergetar
Tersambung seperti hatiku yang bergetar
Supaya membuatku tak melupakannya

Mulailah melangkah dengan mimpi dan harapan
Yang terbawa angin musim semi
Tegakkanlah kepalamu
Agar kau bisa tertawa disampingku lagi

Tak ada yang mampu menguatkan diri sendiri
Karena kita tak bisa hidup sendiri
Aku pun berpikir demikian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar